 |
Sumber foto: official instagram @smk_forward_nusantara
Siswa siswi SMK Forward Nusantara (Fornus) yang beralamat di Jl. Tenggiri Raya, Sukatani, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat baru-baru ini bersilaturahim kepada siswa siswi SMK Pgri 1 Kudus yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Golantepus Mejobo Kudus, Jawa Tengah pada 30 Juli 2019. Pertemuan siswa siswi dari dua sekolah yang berbeda latar budaya ini tentunya bukan tanpa sebab. Pasalnya, hal tersebut bertujuan untuk saling bersahabat dan melakukan studi banding sekolah.
Studi banding antar sekolah pada dasarnya adalah sebuah
proses pembelajaran sebagai bentuk pengakuan tentang kelebihan yang dimiliki suatu
institusi, dan menjadikan kelebihan itu sebagai bahan pembelajaran. Hasil
pembelajaran ini dimaksudkan untuk dapat diterapkan di sekolah masing-masing
dengan harapan dapat mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi.
Sebagai sekolah yang mengusung konsep Kejuruan, kedua
sekolah ini memang memiliki beberapa persamaan. Diantaranya, penjurusan yang
dibuka oleh kedua sekolah. Keduanya
sama-sama membuka bidang studi Tata Kecantikan Kulit dan Teknik Komputer Jaringan.
Adapun penjurusan lain yang dimiliki SMK PGRI 1 Kudus selain kedua bidang studi
yang telah disebutkan diantaranya adalah Administrasi Perkantoran, Akuntansi,
dan Rekayasa Perangkat Lunak.
SMK PGRI 1 Mejobo Kudus yang dahulu bernama SMEA PGRI Kudus
adalah satu dari 29 SMK yang ada di Kabupaten Kudus. Sekolah yang berada
di jalur strategis Jalan Pantura Kudus - Pati Provinsi Jawa Tengah tampak
sangat asri sehingga suasana kegiatan belajar dan mengajar terasa sangat
nyaman. Disamping itu juga tersedia sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai
diantaranya laboratorium komputer dan Jaringan free akses WiFi bagi siswa
siswi.
Dengan mengunjungi SMK PGRI 1 Kudus, maka banyak hal yang
didapatkan oleh SMK Fornus dalam perbandingan ilmu. Baik dari sisi konsep dan
metode pembelajaran yang diterapkan maupun dari fasilitas dan infrastruktur
sekolah. Apalagi saat ini SMK PGRI 1 Kudus berpredikat “Sekolah Rujukan” yang
disematkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah yang juga telah
terakreditasi A ini pun telah menerapkan manajemen ISO yakni sebuah standar
internasional di bidang manajemen mutu.
Maka penting bagi tidak hanya siswa siswi SMK Fornus
tentunya, namun juga bagi civitas akademik Fornus untuk dapat meneladani SMK
PGRI 1 Kudus. Selain itu pertemuan siswa siswi kedua sekolah ini menunjukkan
bahwa Sekolah Menengah Swasta semestinya saling berbagi konsep kependidikan dan
bersaing dengan karya, tidak memulu persaingan antar sekolah yang tidak
mendidik seperti tawuran pelajar dan sebagainya.
